Newsroom

A Voice for Our Union

Kewajiban Pekerja Perikanan Migran yang Bertugas di Luar Negeri: Menjaga Profesionalisme dan Loyalitas

sppi
Pekerja perikanan migran yang bertugas di luar negeri memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan peran mereka di industri perikanan internasional. Selain menjadi bagian penting dari rantai pasokan pangan global, mereka juga dituntut untuk menjaga profesionalisme dan kinerja sesuai standar internasional. Berikut beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh pekerja perikanan migran selama menjalankan tugas di luar negeri. Bekerja Sesuai dengan Perjanjian Kerja Laut ,Memiliki Keahlian di Bidang Perikanan dan Kelautan, Menaati Peraturan di Atas Kapal , Menjaga Loyalitas, Bekerja Sama di Atas Kapal

Pekerja perikanan migran yang bertugas di luar negeri memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan peran mereka di industri perikanan internasional. Selain menjadi bagian penting dari rantai pasokan pangan global, mereka juga dituntut untuk menjaga profesionalisme dan kinerja sesuai standar internasional. Berikut beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh pekerja perikanan migran selama menjalankan tugas di luar negeri.

1. Bekerja Sesuai dengan Perjanjian Kerja Laut 

Setiap pekerja perikanan migran diharuskan bekerja sesuai dengan Perjanjian Kerja Laut yang telah disepakati sebelum keberangkatan. Perjanjian ini mencakup hak-hak dan kewajiban pekerja serta perusahaan penyalur hingga pemilik kapal, termasuk jam kerja, kondisi kerja, upah, hingga perlindungan kesehatan dan keselamatan. Mematuhi perjanjian ini merupakan kewajiban utama agar pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan nyaman.

2. Memiliki Keahlian di Bidang Perikanan dan Kelautan 

Pekerja perikanan migran diharuskan memiliki keahlian yang memadai di bidang perikanan dan kelautan. Keterampilan seperti navigasi dasar, hingga pemeliharaan peralatan perikanan sangat diperlukan agar mereka dapat bekerja dengan efisien di tengah laut. Tanpa keahlian yang cukup, mereka berisiko menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hal keselamatan kerja maupun kualitas hasil tangkapan.

3. Menaati Peraturan di Atas Kapal 

Setiap kapal memiliki aturan dan regulasi yang harus dipatuhi oleh seluruh awaknya. Pekerja migran diharapkan untuk mengikuti peraturan di atas kapal, yang mencakup aspek keselamatan kerja, pengaturan tugas, dan kedisiplinan. Kepatuhan terhadap aturan ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan keamanan selama bekerja di laut lepas, di mana kondisi kerja seringkali menuntut kerja sama yang solid dan disiplin tinggi.

4. Menjaga Loyalitas 

Loyalitas terhadap pemilik kapal dan perusahaan perikanan yang mempekerjakan mereka merupakan salah satu aspek penting dari kewajiban pekerja perikanan migran. Loyalitas ini mencakup kesetiaan dalam menjalankan tugas, menjaga rahasia perusahaan, serta menjaga integritas dalam bekerja. Tanpa loyalitas yang kuat, hubungan kerja yang harmonis sulit terwujud, yang pada akhirnya dapat berdampak pada produktivitas dan keamanan pekerjaan di laut.

5. Bekerja Sama di Atas Kapal 

Kerja sama tim menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan operasi perikanan di laut. Oleh karena itu, pekerja migran diwajibkan untuk mampu bekerja sama dengan baik di atas kapal, baik dengan sesama pekerja maupun kapten kapal. Komunikasi yang baik, pengertian terhadap tugas masing-masing, serta kemampuan untuk saling membantu sangat diperlukan agar operasi penangkapan ikan dapat berjalan lancar dan efektif.

Dengan memenuhi kewajiban-kewajiban ini, pekerja perikanan migran tidak hanya akan memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan tempat mereka bekerja, tetapi juga menjaga reputasi pekerja migran Indonesia di dunia internasional. Kepatuhan terhadap standar dan regulasi yang berlaku menjadi kunci bagi kesuksesan dan keberlanjutan pekerjaan di sektor perikanan global.